1.Tuliskan Biografi Orang
terdekat(salah satunya: orang tua,paman kakek/nenek)Tema nya aku bangga. Tulisan di buat dalam 4 bagian . 1nama
tempat dan tanggal lahir,2riwayat pekerjaan/dinas/profesi.3prinsip dan
motivasi.4kesimpulan dan kesan/pesan.
JAWABAN
Biografi Ibu
Ibu
merupakan Sosok yang sangat luar Biasa,Istimewa dan sangat di Hormati oleh
Anak.Tidak terkecuali Ibu dari tiga orang Anak ini yang Lahir pada 2 November
1971. Ibunda yang bernama lengkap Siswanti Lahir di Jakarta ,Beliau Lahir di
Keluarga yang Sedehana .Beliau Anak Pertama dari tiga Bersaudara Adik
pertamanya Laki-laki yang bernama Prastiyadi, dan Adik ke dua nya Perempuan yg
bernama Yuli. Sebelum mempunyai anak Beliau bekerja di Macam-macam Perusahaan, yang
Pertama Beliau bekerja di Shorum Mobil pada Tahun 1988 ,yang Kedua Beliau
bekerja di Restoran sebagai Kasir pada tahun 1989, dan yang ke Terakhir beliau bekerja di shorum mobil angkot, dan
ketika Beliau mempunyai Anak Pertamanya
Ia berhenti Bekerja dan Membangun Usaha kecil-kecilan seperti Warung . Beliau
mengajarkan Anak-anak nya untuk Rajin Beribadah, Sabar dalam menghaadapi
apapun, Menghargai Orang lain, dan Menghormati orang tua. Beliau selalu marah
ketika Anak nya malas Beribadah, dan Beliau selalu bersedih ketika Anak-anak
nya bertengkar, Kata-kata Beliau yang
selalu di ucap kepada anak-anak nya “ kalau di sakiti Seseorang jagan pernah
mencoba membalas nya, Karna Allah yang akan membalas semua itu”. Beliau Selalu
menangis ketika Anak nya sakit,Beliau sangat menyayangi ke tiga Anak nya ,Beliau
selalu mempunyai Ide-ide kreatif dalam mendapat kan Uang . Contoh membuat Tas
menggunakan Bungkus minuman,Bungkus kopi,Bungkus tisu aqua, dan ia pun tidak
ada henti-henti nya berkreatif untuk menghasilkan uang.Beliau lah yang selalu
menjadi motivasi saya dalam
bekerja.Beliau adalah seorang ibu sekaligus istri yang sangat perhatian,dan sabar
menghadapi situasi apapun. Ibu adalah penghuni abadi bagi anak anak nya.
KESIMPULAN
Motivasi
terbesar dalam hidup saya adalah ibu saya sendiri,ibu yang telah membesarkan
saya hingga saat ini. Selain motivasi untuk bekerja, beliau juga memotivasi
saya bagaimana menjalankan hidup dan melatih kesabaran diri. saya yakin dan
percaya akan ada hari hari dimana saya akan sukses dan bisa membanggakan
beliau.
BIOGRAFI KAKEK
Kakek
lahir di jawa tengah yang bertempatan di klaten,22 Juni 1917.Ia anak dari
pasangan Bpk wiryo sumarto dan Ibu wirya. Kakek Adalah Anak ke tiga dari lima
bersaudara. Sewaktu Kakek masih kecil. Dia sangat menyukai pisang muli.Jika
terbangun tidur selalu mencari pisang muli terlebih dahulu. Dia menangis saat
tidak ada pisang muli disamping nya . Baginya pisang muli makanan terenak yang
ada saat itu. Kakek kecil yang malang ia Berkata seprti ini “waktu Kakek kecil, Kakek selalu
kekurangan makanan, sandang pun tak layak”. Namun begitu Kakek saya adalah
orang yang sangat periang, walaupun dengan hidup serba kekurangan, Kakek tetap
baik dan santun. Dia pun main seperti anak yang lain nya.Ia tak pernah mengeluh
atau menuntut apapun kepada orang tuanya .Ketika Kakek sudah remaja,kakek
tumbuh menjadi anak yang berbakti kepada orang tuanya.pada zaman nya skolah
adalah suatu ketidak mungkinan. Kakek tidak berskolah. Setiap hari kerjaan nya
hanya mengembala kambing milik orang tua
nya. Ia selalu menuruti perintah bapak
dan ibunyaitu. Ia tak pernah mengeluh. Sampai saat kakek menyukai seorang
gadis,yang baginya teramat cantik. Kata Kakek,”kakek sampai tak tidur karna
bayangan Nenek mu itu !”Hahaha..... dia pun meminta izin pada orang tua nya
mnikahi gadis itu. Setelah mendapat izin, ia langsung menemui gadis itu. Dan
malam nya ia datang bersama orang tuanya untuk melamar gadis itu, yang tidak
lain adalah nenek ku yang sekarang . masa penjajahan belum berakhir, moneter
masih kakek rasakan. Kakek tinggal digubuk kecil bersama nenek. Beberaka kali
kakek harus meninggalkan nenek begitu lama, demi mencari sesuap nasi yang saat
itu sungguh kesulitan yang amat sangat. Hari makin berlalu makin bertambah pula
pernikahan kakek dan nenek mereka pun di karuniai 6 anak yaitu: sumiati,
kartini,sukardi, Suraji,triwidiana,sriwening.Mereka mendidik anak mereka dengan
baik, dan penuh kesabaran. Mereka mengajarkan untuk hidup ikhlas, berusaha dan
berserah diri padanya. Hingga anak nya tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak
yang ia harapkan . Kakek dan
nenek bangga dengan anak-anak nya, yang salah satunya adalah ayah ku. Sekarang
kakek mempunyai banyak cucu dan anak-anak nya. Kakek berkata” kakek bahagia
mempunyai cucu-cucu yang baik seperti kalian”. Di masa tua nya ini ,ia selalu
hadir memberiku nasihat dan cerita-cerita lucunya. Kakek semakin tua, tubuh
tegak nya skarang sudah mulai bungkuk. Rambut nya semua sudah putih, Kulit nya
pun semakin keriput. Namun sinar tulus mata nya tak pernah hilang, sampai
kapanpun aku menyayangimu, Kakek......................................
Kesimpulan
Perjalanan
kakek yang panjang dan amat berliku meberikan ku suatu pelajaran.”seberat
apapun hidup, jalanilah. Jangan mengeluh dan tersenyum lah, hidup itu
berusaha,doa ikhlas dan berserah diri kepada-nya
Biografi Ayah
Sosok
lelaki yang menjadi pemimpin dalam sebuah keluarga. Seorang lelaki pekerja
keras sehingga menjadi motivator bagi istri dan anak-anak nya. ia lah ayah saya,
ayah yang bernama lengkap Tri Widiana lahir di jawa tengah 7 juni 1965. Ia anak
ke lima dari enam bersaudara , sejak lulus SMA Beliau merantau ke ibu kota,
mencari sebuah keberuntungan, ayah yang saat itu baru menginjakan kakinya di
ibu kota,langsung menghubungi kakak nya yg tinggal di jakarta timur,yang bernama
“Kartinah” Beliau pun menumpang tinggal sementara di tempat kakak nya, ayah pun
langsung mencari-cari pekerjaan dan 3 hari setelah manaruh-naruh lamaran Beliau
pun mendapat panggilan interview di pabrik Susu Karnetien,setelah beberapa
bulan bekerja Beliau pun mencari kontrakan karna tidak mau merepotkan kakaknya,
setelah setahun bekerja ayah pun berhenti dan pindah kerja di pabarik tekstil
selama satu tahun. Beliau pun pindah kerja lagi ke SCTI(Sothen Cross Tekstil
Industri) selama satu tahun, dan ayah pun lanjut bekerja di Bank BDNI selama
tujuh tahun. Ayah pun bertemu jodoh nya pas masih bekerja di BDNI yaitu Ibu
saya tercinta, dan mereka menikah pada tanggal 5 mei tahun 1995 dan di karuniai
tiga orang anak , anak pertama nugraheni lestari , dan kedua yaitu saya yang bernama
Tetuko Dwi Cahyo ,dan yang terakhir Ahmad bintang Nugroho, ayah pun membesarkan
kami dengan penuh kasih sayang , suatu ketika kantor kerja ayah mengalami
kebangkrutan, ayah pun mulai kebingungan untuk memberi kami makan apa karna
uang sudah mulai menipis, kakek dan nenek pun menyarankan untuk semuanya
tinggal di tempat nya. Ayah pun menolak karna prinsip ayah, kalo sudah
berkomitmen berkeluarga tidak mau menyusahkan orang tua selagi masih bisa
berusaha. Ayah pun berusaha mncari kerja lagi, sambil menunggu panggilan kerja
ayah pun sambil menjadi ojek dan berjualan pisang, dan setelah lama menunggu
panggilan ayah pun mendapat panggilan kerja di Bank Index , dan hingga sekarang
ayah pun sudah 18 tahun kerja di Bank Index. Hingga anak nya sudah bekerja ayah
pun masih bekerja sampai sekarang,ayah pun berkata pada anak-anaknya” selagi
badan ini masih kuat,selagi kaki ini masih bisa berjalan, selagi badan ini
masih sehat, ayah tidak mau berhenti bekerja. “ dan ayah pun sering berkata kepada
anak-anaknya” sesama sodara tidak boleh bertengkar dan harus saling melindungi,
kalo ada yang mukul sekali balas lah tiga kali, dan jangan pernah memulai
perkelahian sebelum orang lain yang memulai nya” Hahaha............... aku tau
kenapa ayah berkata begitu, karna ayah tidak mau anak-anaknya lemah , ayah
ingin anak-anaknya kuat dalam menghadapi rintangan demi rintangan di dunia yang
nyata. Trimakasih ayah telah menjadi kepala kluarga yg bertanggung jawab dan
selalu sayang kepada istri dan anak-anak nya. We love you
ayah....................................
Kesimpulan
Ayah
menjadi motivator utama dalam hidup saya, dengan sifat dan Prinsip yang beliau
punya membuat saya di besarkan dengan sifat yang hampir sama dengan
Beliau.sebagai kepala keluarga ayah sangat lah bertanggung jawab,Tegas,dan
Bijakana. Oleh karna itu saya sebagai laki-laki ingin mencontoh prinsip ayah,
saya akan bertanggung jawab terhadap diri saya, masa depan saya, dan kepada
keluarga saya nantinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar